Segitiga siku-siku adalah salah satu bentuk geometri paling fundamental dalam matematika, dengan satu sudut yang tepat 90 derajat. Artikel ini akan menjelaskan cara menghitung sisi segitiga siku-siku menggunakan Rumus Pythagoras dan berbagai aplikasinya.
Dalam segitiga siku-siku, hipotenusa adalah sisi yang berlawanan dengan sudut 90 derajat, dan dua sisi lainnya adalah sisi alas dan sisi tinggi.
$$
c^2 = a^2 + b^2
$$
Di mana ( c ) adalah hipotenusa, dan ( a ) dan ( b ) adalah sisi lainnya.
Rumus Pythagoras adalah prinsip dasar dalam geometri yang menyatakan hubungan antara sisi-sisi dalam segitiga siku-siku:
$$
c^2 = a^2 + b^2
$$
Dengan cara ini, jika dua sisi diketahui, sisi ketiga dapat dihitung.
Misalkan ( a = 3 ) dan ( b = 4 ), maka:
$$
\begin{aligned}
c^2 & = 3^2 + 4^2 \
c^2 & = 9 + 16 \
c^2 & = 25 \
c & = 5
\end{aligned}
$$
Ada segitiga siku-siku dengan panjang sisi bilangan bulat, seperti:
Rumus Pythagoras sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti:
Menghafal segitiga siku-siku istimewa dapat mempercepat perhitungan dalam banyak situasi. Cara mudah untuk menghafal adalah menggunakan kartu flash atau mengaitkannya dengan situasi praktis.
Segitiga siku-siku dan Rumus Pythagoras adalah bagian penting dari geometri dan matematika pada umumnya. Memahami konsep ini akan membantu dalam berbagai bidang, dari desain hingga ilmu komputer. Menghafal beberapa pasangan segitiga siku-siku istimewa juga dapat memudahkan perhitungan dalam situasi nyata.
Tidak ada item navigasi tambahan.